Social Icons

http://dodadidu.blogspot.com/

Saturday

Tips atasi dominasi pasangan


Hidup dengan pasangan yang selalu mengontrol dan mendominasi dalam segala hal, tentunya dapat membuat Anda merasa frustasi.
Pasangan yang suka mengendalikan, sewaktu-waktu dapat berubah menjadi kasar. Inilah yang harus diperhatikan, jangan sampai hubungan dominasi ini berlangsung seumur hidup.
Untuk itu, Anda dapat mencoba cara atau tips rekomendasi dari laman Times of India untuk mengatasi perilaku dominasi pasangan:

1. Jelas dan tegas
Pastikan pasangan Anda mengetahui bahwa Anda sudah mulai tak menghargainya, karena perilaku egoisnya. Jangan pernah meninggalkan atau melupakan masalah yang Anda rasa belum terselesaikan.
Menurut seorang pakar hubungan, Minnu Bhonsle, jadilah seseorang yang jelas dan tegas, terutama ketika sedang berkomunikasi. 

2. Berhenti menyerah
Bagi mereka yang menerima kendali dari pasangannya, cobalah berhenti untuk menerima apa yang dilakukannya pada Anda. Pastikan bahwa Anda dapat mengambil keputusan dalam hidup Anda sendiri. 
Sebab, dengan tipe pasangan Anda yang seperti itu, ketika dirinya sudah mulai masuk dalam setiap aspek kehidupan Anda, secara otomatis dirinya juga akan mulai mengendalikan Anda. Terutama, dalam pengambilan keputusan. 

3. Cari bantuan
Jika merasa bahwa pasangan Anda tak bisa mengerti Anda, cobalah membahas masalah ini dengan cara yang lebih baik. Misalnya dengan saling berdiskusi. Jika cara ini tak berhasil, Anda dapat meminta bantuan dari keluarga, sahabat, bahkan konsultasi ke para ahli.

Friday

Trik menghindari perselisihan

Banyak cara untuk mensukseskan hubungan Anda dengan pasangan. Namun, kuncinya hanya satu. Komunikasi. Sebagian pasangan mungkin justru menganggap remeh. Padahal efeknya lebih dari sekedar afeksi. Seperti dilansir Healthyandbeloved, beberapa hal penting ini menjadi dasar untuk mendapatkan komunikasi yang baik.
1. Dengar sebelum merespon
Terkadang saat argumen Anda dan pasangan sedang mendekati titik panas, Anda langsung memberi reaksi kilat. Walaupun belum mengerti maksud sebenarnya. Beri waktu pasangan Anda untuk berbicara, dan dengarkan penjelasannya secara seksama. Ini lebih baik daripada membalasnya dengan menyerang tanpa dasar.

2. Tenang saat tidak sependapat
Demikian juga ketika diskusi mulai berubah menjadi argumentasi, yang mengarah pada pertengkaran. Cara mudah menghindarinya adalah dengan fokus pada permasalahan. Jika Anda dan pasangan sudah sama-sama emosi, ada baiknya memberi waktu untuk tenang. Baru kemudian melanjutkan pembicaraan kembali dengan kepala dingin.

Thursday

7 barang yang di bawa liburan

Entah Anda bakal menempuh perjalanan pendek selama dua jam saja, atau hingga dua belas jam, inilah tujuh benda penting yang mesti dibawa saat liburan.

1. Benda-benda yang menemani Anda saat perjalanan
Misalnya tisu kering dan basah, penutup telinga supaya tidak berdengung kala di pesawat, dan pembersih tangan yang praktis.

2. Tas kosmetik. 
Biarpun liburan, Anda mesti kelihatan cantik dan sehat. Mulai dari lipstik, lipgloss, bedak, pembersih wajah, dan yang tak kalah pentingnya adalah tabir antisurya. Jangan lupa alat pencukur.

3. Baterai cadangan untuk telepon seluler. 
Anda bisa juga membawa perangkat pengisi baterai yang bisa dibawa ke mana-mana. Jangan lupa juga isi penuh baterai kamera, notebook, PDA, dan iPod Anda. Ke mana pun Anda singgah, sempatkan mengisi baterai perangkat-perangkat ini.

4. Selimut atau jaket. 
Benda ini akan memastikan Anda tetap hangat dan nyaman selama perjalanan di kereta, pesawat, bus, dan mobil pribadi. Jika Anda liburan ke tempat dingin pun, ini akan berguna.

5. Peralatan mandi dan pakaian dalam. 
Beberapa hotel memang menyediakan peralatan mandi, seperti handuk, sabun mandi, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi. Tapi, tak ada salahnya membawa barang pribadi Anda. Bisa berguna saat di perjalanan. Bawa pula pakaian dalam secukupnya.

6. Permainan elektronik dan buku bacaan. 
Paling tidak, ini bisa menjadi pembunuh waktu yang menyenangkan. Apalagi jika pesawat Anda mengalami penundaan.

7. Obat-obatan. 
Benda ini penting jika Anda mesti mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Bawa dalam jumlah secukupnya. Di beberapa toko malah menjual kotak plastik khusus menyimpan obat untuk bepergian. Jika Anda menderita maag, berjaga-jaga bawa obatnya. Jika Anda gampang mabuk darat, mabuk laut, dan mabuk udara, bawa obat antimabuk perjalanan. Tak ada salahnya juga membawa obat migrain dan sakit kepala.

Monday

10 kota yang hilang di dunia

Sejarah menceritakan ada banyak sekali peradaban mengagumkan di muka bumi, di berbagai tempat, di berbagai zaman. Sebagian peradaban sudah musnah tanpa sisa sehingga hanya dianggap sebuah legenda. Ssebagian lain, peningalannya masih eksis dan dapat kita lihat sampai sekarang sebagai bukti kejayaan masa lalu.

Setidaknya, ada 10 peradaban dunia yang terkenal dan menjadi kota hilang. Kota hilang yang dimaksudkan adalah sudah menjadi kota mati dalam jangka waktu sangat lama atau tidak ditemukan bukti keberadaannya, namun legenda kota yang hilang tersebut kuat.

Berikut 10 Kota Yang Hilang di dunia,
1. Atlantis
Atlantis adalah kota hilang yang sangat terkenal. Kabar mengenai atlantis bersumber dari Plato. Kota yang hilang ini diceritakan sebagai peradaban besar yang berteknologi canggih. Kehidupannya pun makmur. Menurut para ahli, musnahnya atlantis disebabkan oleh bencana alam (geologi). Yang membuat kota ini hilang dalam semalam. Sampai saat ini penelitian mengenai kota hilang Atlantis mash terus dilakukan.

2. The city of caesars
Kota yang hilang yang satu ini adalah kota mitos. Namanya sering juga disebut kota Patagonia atau Kota Berkelana. Diyakini bahwa kota ini terletak di ujung selatan Amerika Selatan. Sampai saat ini keberadaaan The City of Caesars masih belum ditemukan sehingga kota ini diangap legenda.

Sunday

Sumber kejenuhan dalam bekerja

Setiap pagi, Anda butuh upaya superkeras untuk bangkit dan berangkat ke kantor. Bahkan, mencari motivasi untuk pergi ke kantor pun merupakan tantangan tersendiri. Meski Anda tidak mencintai pekerjaannya, tetapi Anda pun tidak mencintainya. Awal-awal mulai bekerja sih seru-seru saja, tetapi kok, sekarang jadi begini, ya?

Ini bisa jadi merupakan masalah kejenuhan di tempat kerja. Kadang, Anda mungkin tak akan menyadarinya hingga beberapa lama. Keluar dari kejenuhan ini kadang menjadi hal yang sangat sulit. Berikut ini adalah 3 penyebab terumum kejenuhan bekerja:

1. Sangat kelelahan

Saat ini seperti ada pergerakan yang membuat semua karyawan harus bisa multitasking. Anda pun jadi lebih sering pulang larut, mengerjakan tugas yang kadang Anda rasa tidak masuk akal, tanggung jawab yang sangat tinggi, tetapi tanpa ganjaran yang setimpal pula. Meski awalnya tantangan yang diberikan membuat Anda terpacu, tetapi lama kelamaan pekerjaan ekstra itu membuat Anda mulai merasa tidak sepadan. Anda pun mulai merasa kelelahan dengan tuntutan tinggi dan tekanan konstan dari perusahaan (atau bos Anda).

Ketimbang mencoba tersenyum dan menerima saja, coba bicarakan dengan bos Anda. Manager Anda bisa jadi sama sibuknya dengan Anda dan tak menyadari bahwa Anda mulai merasa hampa. Dengan berbicara kepada atasan mengenai tekanan pekerjaan dan solusi untuk menguranginya, siapa tahu sebagian beban pekerjaan Anda bisa diberikan kepada orang lain dan mendapatkan saran yang membantu kurangi stres.

2. Arah yang tak jelas
Anda sudah berada di posisi kerja yang sekarang untuk sekian lama, tetapi tidak ada kejelasan Anda akan diangkat menjadi karyawan tetap atau mungkin meningkat posisi ke jabatan yang lebih tinggi. Anda pikir Anda sudah membuktikan diri, tetapi entah mengapa selalu kolega Anda yang mendapatkan proyek high profile, perhatian si bos, serta promosi.

Dalam situasi tipe ini, akan lebih bijaksana untuk menera ulang diri untuk bisa mengerti halangan potensial yang mencegah Anda untuk lebih maju secara profesional. Contoh, apakah Anda memiliki kemampuan yang tepat untuk menangani tanggung jawab lebih, atau bisakah Anda meningkatkan kemampuan kunci? Apakah Anda memiliki reputasi positif di tempat Anda bekerja, dan apakah ada permintaan atasan yang tak sanggup Anda penuhi atau bertabrakan dengan kolega? Pernahkan si atasan memberi tahu kelemahan Anda dan adakah upaya Anda untuk menanggulanginya?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi bisa membantu Anda menentukan langkah ke depan. Anda juga bisa bicara dengan bos untuk mengekspresikan ketertarikan Anda untuk lebih maju dan mencari tips bagaimana melakukannya (tentu dengan asumsi bos Anda adalah orang yang bisa diajak bekerja sama).