Siapa yang tidak kenal tomat. Buah segar berwarna merah cerah yang
mengandung banyak air ini dikenal kaya akan vitamin C. Rasanya yang
segar membuat banyak orang memilih menikmati tomat dengan menjadikannya
jus atau bahan masakan seperti pasta, salad, atau sup.
Namun, bukan hanya itu saja alasan untuk menyukai tomat. Simak manfaat lain buah yang memiliki nama latin Solanum Lycopersicum ini.
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Tomat kaya akan likopen yang terbukti dapat melindungi gen dari kerusakan. Selain itu, likopen juga dikenal efektif mencegah kanker prostat, kanker usus besar, serta penuaan dini. Jika dikonsumsi secara teratur, seperti dilansir dari Shine, likopen dapat mengurangi risiko sakit jantung hingga 29 persen.
2. Membantu membakar lemak
Tomat menstimulasi produksi asam amino karnitin yang dapat membantu pembakaran lemak hingga lebih dari 30 persen. Kini tidak ada alasan untuk tidak memasukkan tomat dalam rencana diet Anda.
Namun, bukan hanya itu saja alasan untuk menyukai tomat. Simak manfaat lain buah yang memiliki nama latin Solanum Lycopersicum ini.
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Tomat kaya akan likopen yang terbukti dapat melindungi gen dari kerusakan. Selain itu, likopen juga dikenal efektif mencegah kanker prostat, kanker usus besar, serta penuaan dini. Jika dikonsumsi secara teratur, seperti dilansir dari Shine, likopen dapat mengurangi risiko sakit jantung hingga 29 persen.
2. Membantu membakar lemak
Tomat menstimulasi produksi asam amino karnitin yang dapat membantu pembakaran lemak hingga lebih dari 30 persen. Kini tidak ada alasan untuk tidak memasukkan tomat dalam rencana diet Anda.
3. Menurunkan kolesterol
Tomat dapat menurunkan kolesterol. Tomat segar juga terbukti dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung, atau mengolahnya dengan berbagai cara. Tapi sebaiknya, hindari menambahkan gula.
4. Melindungi mata
Dengan kandungan beta kroten, lutein, dan zeaxanthin, tomat juga dapat membantu menajamkan penglihatan serta melindungi mata dari kerusakan.
No comments:
Post a Comment